Kamis, 30 Desember 2010

PenDuDuk, MasYaRaKat, dan KeBuDaYaaN

Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk di Indonesia menempati peringkat ke-4 di Dunia, yang sebelumnya mnempati peringkat ke-5 sebelum uni soviet terpecah menjadi beberapa negara bagian.


Penggandaan Penduduk

Dilihat dari tabel di atas bahwa perkembangan penduduk yang sangat meningkat , begitu juga dengan penggandaan penduduk yang semakin singkat. dapat dilihat melalui tabel penggandaan penduduk berikut ini:

TAHUN PENGGANDAAN PERKIRAAN PENDUDUK DUNIA WAKTU

800 SM 5 JUTA -
1650 TAHUN 500 JUTA 1500
1830 TAHUN 1 MILYARD 180
1930 TAHUN 2 MILYARD 100
1975 TAHUN 4 MILYARD 45

Sumber : Ehrlich, Paul, R, el al, Human Ecology W.H. Freeman and Co San Fransisco.

Dilihat dari tabel diatas bahwa faktor -faktor yang paling mempengaruhi pertambahan penduduk adalah

1. kematian (mortalitas)
 
Ada beberapa jenis kematian, tetapi yang mau  dijelaskan kali ini adalah:
a. Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate / CDR)
Tingkat Kematian Kasar adalah banyaknya orangyang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut setara 1000 orang.
b. Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Date Rate / ASDR)
Tingkat Kematian memiliki berbagai faktor, antara lain dari umur, pekerjaan dan jenis kelamin.seperti diumpamakan jika seseorang pria yang usianya lebih dari 70 tahun lebih besar kemungkinan untuk mati ketimbang pria yag berusia 20 tahun-an, dan seorang suami yang sedang bekerja dimedan perang lebih besar kesempatan untuk mati dibanding istrinya yang dirumah.

2. Kelahiran (Fertilitas)
 
Penghitungan angka kelahiran berbeda dengan mortalitas, itu disbabkan oleh beberapa faktor sebagi berikut :
a. Sulitnya memperoleh data statistik angka kelahiran per-hari karena tidak sediit juga bayi-bayi yang baru dilahirkan beberapa saat langsung meninggal dan tidak langsung dicatatkan dalam peristiwa kelahiran dan kematian.
b. Makin tua usia wanita bukan patokan /penyebab kemungkinan mempunyai anak turun.

3. Migrasi
 
Migrasi terjadi karena keadaan atau situasi di lingkungan sekitar sudah tidak menguntungkan lagi.
berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan orang melakukan migrasi :
a. Sumber Daya Alam yang terbatas
b. Lingkungan bersosialisasi
c. Potensi ekonomi
d. Masa depan

4. Akibat Migrasi
 
Dampak dari aktivitas penduduk yang migrasi ke daerah lain / kota tertentu menyebabkan kenaikan jumlah penduduk didaerah tersebut yang sangat signifikan.

5. Struktur penduduk
 
Struktur penduduk terbagi menjadi menjadi 3, antara lain :
a. Struktur Penduduk Stasioner
b.Struktur  Penduduk Muda
c. Struktur Penduduk Tua

6. Piramida Penduduk
 
Jenis-jenis piramida dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Piramida penduduk stasioner
suatu wilayah yang angka kelahiran dan angka kematiannya sama-sama rendah (stabil) dan biasanya hanya terjadi di negara-negara eropa barat.
b. Piramida penduduk muda
Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang sangat rendah. jadi, populasi pendduk di negara ini sangat tinggi sehingga piramida ini dapat dicirikan kedalam penduduk usia muda dan terdapat di negara-negara yang sedang berkembang seperti: indonesia, india, filiphina, dan malaysia.
c. Piramida penduduk tua
Suatu wilayah yang angka kelahirannya telah menurun dan angka kematiannya juga sedikit sehingga piramida ini dapat dicirikan kelompok penduduk muda lebih sedikit daripada kelompok usia tua.kelompok ini termasuk ke dalam negara yang sudah maju seperti : amerika serikat.

7. Pengertian Rasio Ketergantungan
 
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.
·                         Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
·                         Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.

Kebudayaan dan kepribadian

Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia karena letak geografis Indonesia yang sangat strategis yaitu terletak diantara dua benua (asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan pasifik) yang merupakan daerah persimpangan lintas perdagangan dunia.

Kebudayaan di Indonesia berawal pada abad 1 masehi, jalur perdagangan indonesia tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) beralih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan cina dan India melewati selat malaka dan Indonesia pun ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut.

Akibat hubungan dagang tersebut maka terjadilah hubungan / kontak antara Indonesia dan India maupun Indonesia dan cina. hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya budaya India dan cina di Indonesia.

Mengenai siapa yang menyebarkan agama hindu, maupun islam di Indonesia, dapat kita bahas terlebih dahulu mengenai agama hindu. penyebaran agama hindu di Indonesia  belum ada yang mengetahui secara pasti. namun, menurut para peneliti penyebaran agama hindu dibarengi dengan masuknya kebudayaan India di Indonesia.

Mengenai penyebaran agama budha di Indonesia, penyebar agama budha bisa disebut dharmaduta, dan diperkirakan pada abad 2 masehi para peneliti menemukan arca dan candi di berbagai daerah di Indonesia antara lain : sempaga (sumsel), jember (jatim), bukit siguntang (sumsel). dari ciri-ciri arca tersebut dapat diketahui bahwa arca tersebut berumur 2 – 5 abad masehi.

Kebudayaan barat

Kebudayaan Indonesia yang beragam sangatlah di pandang oleh dunia karena Indonesia terkenal dengan budaya masyarakatnya yang anti kekerasan. di Indonesia sendiri kini telah menyebar kebudayaan barat yang berasal dari benua amerika maupun benua eropa. namun kebudayaan tersebut memiliki dampak yang sangat penting yaitu dampak positif maupun dampak negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.