Pelapisan sosial merupakan pembagian masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat,pelapisan social juga dapat menimbulkan kesenjangan social.
Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya, pengakuan-pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuh dengan sendirinya.tetapi dalam masyarakat terdapat pula pelapisan social yang merupakan disengaja oleh suatu pihak tertentu,sehingga hal ini dapat menimbulkan kecemburuan social.
Teori Pelapisan Sosial
Aristoteles :mengatakan bahwa di dalam tiap-tiap Negara terdapat tiga unsure, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat sekali, dan mereka yang berada di tengah-tengahnya.
Prof. Dr. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH. MA.: menyatakan bahwa selama di dalam masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai.
Vilfredo Pareto: menyatakan bahwa ada dua kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu yaitu golongan Elite dan golongan Non Elite. Menurut dia pangkal dari pada perbedaan itu karena ada orang-orang yang memiliki kecakapan, watak, keahlian dan kapasitas yang berbeda-beda.
Gaotano Mosoa dalam “The Ruling Class” :menyatakan bahwa di dalam seluruh masyarakat dari masyarakat yang kurang berkembang, sampai kepada masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas pertama (jumlahnya selalu sedikit) dan kelas kedua (jumlahnya lebih banyak).
Karl Mark : menjelaskan terdapat dua macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyainya dan hanya memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi.
4 pasal tentang persamaan hak yaitu : pasal 27, 28, 29, dan 31.
Didalam kehidupan bermasyarakat kita yang termasuk sebagai makhluk sosial sangatlah tidak diperbolehkan membeda-bedakan kedudukan karena pada dasarnya semua makhluk individu saling membutuhkan satu sama lain.
Dalam pengertian umum elite dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang ada di dalam masyarakat yang menempati kedudukan tertinggi. pada dasarnya kelompok elite adalah sekelompok orang yang terkemuka di bidang tertentu. fungsi elite di dalam masyarakat sangat penting karena biasanya elite mempunyai pemikiran yang sangat jernih dan kualitas tinggi.
istilah massa dipergunakan untuk pengelompokan kolektif yang elementer dan spontan, yang dalam crowdtetapi yang secara fundamentalberbeda dengannya dalam hal-hal lain.
massa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. kelompokannya berasal dari individu yang berbeda kedudukan dan berasas sosial.
b. massa merupakan kelompok yang anonim atau yang lebih tepat tersusun dari individu-individu yang anonim
c. sedikit interaksi dan bertukar pengalaman dengan anggota-anggotanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.